
Apa Wahyu Terakhir Nabi Muhammad? Cek Jawabannya
Banyak dari kita mungkin pernah mendengar istilah “wahyu terakhir nabi muhammad”, salah satu konsekuensinya adalah tanda bahwa ajaran Islam telah sempurna.
Wahyu terakhir Nabi Muhammad SAW menjadi momen penting dalam sejarah perkembangan Islam. Wahyu tersebut turun saat Nabi sedang menjalankan Haji Wada (Haji Perpisahan), pada tahun ke-10 Hijriah.
Pada waktu itu, keadaan umat Muslim sudah sangat kuat. Mereka telah menguasai hampir seluruh Jazirah Arab, dimana kondisi kaum Muslimin sangat stabil.
Wahyu yang terakhir turun tersebut yakni Surat Al-Maidah ayat 3, yang artinya:
“Hari ini telah Kusempurnakan bagimu agamamu, telah Kucukupkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Kuridai Islam sebagai agamamu.”
Ayat ini turun setelah peristiwa Haji Wada, yang menjadi penanda bahwa misi kenabian telah mendekati akhirnya.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan wahyu tersebut kepada para sahabat serta memberi sinyal bahwa tak akan ada lagi wahyu yang akan turun setelahnya. Dengan kata lain, misi kenabian telah selesai, serta ajaran Islam telah sempurna.
Berbagai Konsekuensi Turunnya Wahyu Terakhir Nabi Muhammad
Turunnya wahyu terakhir Nabi Muhammad tak hanya sekadar penanda akhir masa kenabian, namun juga memiliki sejumlah konsekuensi besar bagi setiap aspek kehidupan kaum muslim. Apa saja sih dampaknya? Inilah ragam dampaknya:
- Penutupan Pintu Kenabian
Melalui turunnya wahyu terakhir tersebut, pintu kenabian resmi ditutup.
Hal tersebut menegaskan tak akan ada lagi nabi maupun rasul yang akan diutus selanjutnya oleh Allah pasca Nabi Muhammad SAW. Beliau jelas menjadi penutup para nabi, dimana setiap kaum muslim harus memahami bahwa selanjutnya tak ada lagi utusan yang Allah datangkan setelahnya.
- Kesempurnaan Islam
Wahyu terakhir tersebut juga menegaskan bahwa ajaran Islam telah sempurna. Dimana tak akan ada lagi yang perlu ditambahkan atau diubah dalam ajaran yang diemban Nabi Muhammad.
Seluruh aturan, hukum, serta prinsip serta nilai Islam telah lengkap, dimana hal tersebut mencakup segala lini kehidupan.
- Kesempurnaan Nikmat yang Telah Allah Turunkan pada Kaum Muslim
Allah SWT juga menginformasikan bahwa melalui turunnya wahyu terakhir tersebut, nikmat-Nya pada kaum muslimin telah sempurna.
Ini mencakup nikmat agama, petunjuk hidup, serta rahmat yang tiada tandingannya. Kaum muslim sudah memiliki segala umat butuhkan dalam menjalani kehidupan berdasarkan aturan yang Allah kehendaki.
- Penegasan Finalitas Risalah
Risalah Islam yang diemban Nabi Muhammad tentunya mencapai fase final, tak akan ada lagi risalah yang datang setelah kedatangan Nabi.
Wahyu yang terakhir ini menjadi penegas bahwa misi kenabian dari Nabi Muhammad telah lengkap, serta beliau sukses menyampaikan semua yang Allah perintahkan.
- Tak Akan Ada Lagi Wahyu Baru
Setelah turunnya Surat Al-Maidah ayat 3, tak akan ada lagi wahyu baru yang diterima Nabi Muhammad bahkan siapa pun.
Semua wahyu sudah diturunkan melalui Al-Qur’an, dimana Al Quran merupakan petunjuk final bagi setiap manusia.
- Allah Hanya Meridhoi Islam
Wahyu yang terakhir tersebut juga tanda bahwa Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah.
Agama tersebut dipilih serta ditetapkan menjadi satu-satunya jalan lurus serta benar dalam mendapatkan ridho-Nya.
Hal tersebut memperkuat posisi Islam sebagai agama universal serta segenap ajarannya wajib diikuti oleh umat manusia.
- Penggenapan Misi Kenabian
Nabi Muhammad SAW sudah menyelesaikan tugas kenabian yang diamanahkan Allah.
Melalui turunnya wahyu yang terakhir tersebut, misi kenabian telah sempurna, dimana semua nilai serta aturan yang dibutuhkan dalam kehidupan sudah disampaikan.
- Segera Setelahnya Allah Mewafatkan Nabi
Tidak lama pasca turunnya wahyu yang terakhir tersebut, Allah SWT kemudian memanggil Nabi Muhammad SAW agar kembali pada sisi-Nya.
Kepergian Nabi menjadi akhir dari masa kenabian, meninggalkan umat Islam pada panduan yang jelas yakni Al-Qur’an maupun sunnah Nabi.
Kunjungi juga situs https://pemudahijrah.com/ ya.
Kesimpulan
Jadi, wahyu terakhir Nabi Muhammad tak hanya sekedar ayat yang menutup sejarah kenabian, namun menandakan kesempurnaan dari ajaran serta risalah Islam itu sendiri.
Bersama segala konsekuensi yang menyertainya, wahyu terakhir tersebut menjadi penegas bahwa Islam merupakan agama sempurna berikut menjadi panduan hidup yang harus kita ikuti sepanjang hayat.